UN Swissindo Yang Menggemparkan
Penulis : Dede Iskandar
Sumber : https://nasional.tempo.co/read/1113236/begini-modus-un-swissindo-menggaet-banyak-korban
United Nation Swissindo Trust International Orbit atau UN Swissindo yang dikenal sebagai sekte penghapus hutang memiliki modus sendiri sehingga berhasil menggaet banyak korban. UN Swissindo memalsukan sertifikat dengan dslih membayar hutang kliennya. Beroprasi sejak 2011, UN Swissindo ini bertujuan ingin menghapus utang umat manusia di dunia. Beroperasi di Cirebon, Jawa Barat. Di dirikan oleh Sang pencetus, Soegiharto atau lebih di kenal dengan sebutan M1 mengklaim dirinya adalah Presiden Besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Kemudian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satuan Petugas (satgas) mengklaim UN Swissindo tak memiliki izin untuk melaksanakan kegiatan pelunasan utang tersebut. Dengan mengeluarkan siaran pers pada 20 Juni 2016 dengan nomor SP 56/DKNS/OJK/6/2016, yang berisi imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap janji-janji pelunasan kredit oleh pihak bertanggung jawab.
OJK dan Satgas Waspada Investigasi menyatakan bahwa UN Swissindo telah melakukan kegiatan yang melanggar hukum. Satgas Waspada Investasi pun kemudian melaporkan kasus UN Swissindo ke Bareskrim Polri pada 13 September 2016.
Sumber : https://nasional.tempo.co/read/1113236/begini-modus-un-swissindo-menggaet-banyak-korban
United Nation Swissindo Trust International Orbit atau UN Swissindo yang dikenal sebagai sekte penghapus hutang memiliki modus sendiri sehingga berhasil menggaet banyak korban. UN Swissindo memalsukan sertifikat dengan dslih membayar hutang kliennya. Beroprasi sejak 2011, UN Swissindo ini bertujuan ingin menghapus utang umat manusia di dunia. Beroperasi di Cirebon, Jawa Barat. Di dirikan oleh Sang pencetus, Soegiharto atau lebih di kenal dengan sebutan M1 mengklaim dirinya adalah Presiden Besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Kemudian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satuan Petugas (satgas) mengklaim UN Swissindo tak memiliki izin untuk melaksanakan kegiatan pelunasan utang tersebut. Dengan mengeluarkan siaran pers pada 20 Juni 2016 dengan nomor SP 56/DKNS/OJK/6/2016, yang berisi imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap janji-janji pelunasan kredit oleh pihak bertanggung jawab.
OJK dan Satgas Waspada Investigasi menyatakan bahwa UN Swissindo telah melakukan kegiatan yang melanggar hukum. Satgas Waspada Investasi pun kemudian melaporkan kasus UN Swissindo ke Bareskrim Polri pada 13 September 2016.
Komentar
Posting Komentar