Museum Fatahilla

Di Susun Oleh : Dede Iskandar



Museum Fatahillah atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang terletak di Jl.Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi.

Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, bangunan ini dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Jan Peterzoon Coen tahun 1620. Terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat, bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Lalu gedung ini diresmikan sebagai Museum Fatahillah Pada tanggal 30 Maret 1974,



Objek-objek yang dapat ditemui di museum ini antara lain perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang Batavia.

Terdapat juga berbagai koleksi tentang kebudayaan Betawi, numismatik, dan becak. Bahkan kini juga diletakkan patung Dewa Hermes (menurut mitologi Yunani, merupakan dewa keberuntungan dan perlindungan bagi kaum pedagang) yang tadinya terletak di perempatan Harmoni dan meriam Si Jagur yang dianggap mempunyai kekuatan magis. Selain itu, di Museum Fatahillah juga terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulu sempat digunakan pada zaman penjajahan Belanda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UN Swissindo Yang Menggemparkan